Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di
indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan
Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada
waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan
maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda
berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi
tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial
Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat
di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia.
Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia
juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini
mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar
terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada
masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu
maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi
akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia.
Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia
untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia
tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab
lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang
mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat
langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan
perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti
di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu
pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong
dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari
sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan
masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat
Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II
merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran
pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1. Tercapainya
kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang
dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan,
dan daya saing bangsa.
2. Terpacunya
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang
berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual,
moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah
pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan
pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2. Meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
3. Memperluas
lapangan kerja.
4. Meningkatkan
kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita
VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik
Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia
yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor
Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan
bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor
Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam
berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor
Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi
pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor
Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar
lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade
pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi
produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak
luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali
yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak
(Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an.
Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang
di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat
terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi
bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan
dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak
untuk pupuk (kompos).
2. Sampah
dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan,
dan tenaga gerak.
3. Dengan
detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan
memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang
komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu
lebih efisien dan cepat.
Penjelasan
Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media
Di
era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi
kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia
terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan
internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi
63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta
orang pada tahun 2015.
Perkembangan
yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi
melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa
mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk
handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer
jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut
pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara
lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga
menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan
teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta
banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian
Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke
hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet
atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone.
Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di
Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa
seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu
kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi
masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak
sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari
hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak
menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima
dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan
memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi).
Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak
serta perubahan dalam masyarakat.
Dampak
Perkembangan Teknologi
Sisi
positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi,
situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi
dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di
Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi
ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang
menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih
berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya.
Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya
ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung.
Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan
ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat
orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka
menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka
tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi
dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial
media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih
suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet
lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada
tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal
yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi
virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta
penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu,
mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta
kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat
mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan
dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di
bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut
diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah
satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa
Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses
Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa
Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar
di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia
menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta
atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah
satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah
menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang
pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi
seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance).
Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu
kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya
sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi
selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak
ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat
fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis
sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan
komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan
semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan
muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui
sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya
berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang
jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang
berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak
mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat
karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan
menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat
fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan
perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial
masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga
peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan
karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar
maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia.
Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan
gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain
itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi
menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan
di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang
kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat
untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah
buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu
men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut
berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun
begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi
yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang
sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah
terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan
yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia
harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar
perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya
dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.
Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan
menuju kesuksesan, budaya adalah tempat mencari solusi jika terdapat kesalahan,
budaya adalah harta yang tak ternilai harganya. Perubahan dalam hidup boleh
terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi
simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan
begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya
dikedepankan disetiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan
kemajuan dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan
pun dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan
berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan
perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam
teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang
diinginkan.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi
manusia dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan
masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu, manusia dan
masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materiel.
Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi ole kebudayaan yang
bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan
teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam
melindungi masyarakat terhadap lingkungan didalamnya.
Dari berkembangnya teknologi informasi
komputer yang pesat ini, peran serta masyarakat sangat besar dari
perkembangannya. Hal ini dikarenakan perubahan cepat dalam teknologi informasi
telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di
perkotaan. Masyarakat diseluruh dunia telah mampu berinteraksi dan memperoleh informasidalam
waktu singkat berkat teknologi komunikasi dan informasi yang mengalami
perkembangan yang sangat luar biasa.
Teknologi komunikasi akan selau berkembang
dari tahun ke tahun. Perkembangan ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi
dan dampak dari negara maju yang semakin peka terhadap teknologi komunikasi.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien.
Adanya teknologi baru dapat menciptakan
kebudayaan yang baru pada masyarakat serta teknologi sebagai pertanda kemajuan
kebudayaan. Semakin berkembangnya teknologi dimana informasi apa saja bisa
masuk dalam kehidupan masyarakat kita, berarti ikut serta mempengaruhi
tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia ini. Banyak masyarakat Indonesia,
terutama generasi muda kebanyakan lebih suka terhadap budaya asing
ketimbangkebudayaan Indonesia sendiri. Hal ini menuntut kita untuk lebih
waspada dalam menerima budaya luar/asing.
Perkembangan teknologi tentu membawa
perubahan yang begitu baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu
baik adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan. Ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. Teknologi sendiri
dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman.
Namun, pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembentukan budaya mempunyai
dampak positif maupun negatif.
Dari dampak negatif yang ditimbulkan dari
perkembangan teknologi informasi ini adalah terciptanya sifat dan sikap
ketergantungan kepada teknologi yang semakin canggih sehingga banyak orang yang
mulai melupakan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Indonesia. Sebagai salah
satu contoh, anak-anak zaman sekarang lebih senang bermain dengan gadget
canggih dibandingkan dengan permainan tradisional yang merupakan salah satu
kebudayaan Indonesia. Dengan hal tersebut, maka anak-anak tersebut tidak dapat
mengenal bahkan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia sejak dahulu.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai
dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi
(globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebankan perubahan yang begitu
besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yangbegitu besarterhadap transformasi
nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan
adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan
begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang
dianut masyarakat. Baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam atau yang sering disebut dengan gadget bukan hanya melanda
masyarakat kota namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat-masyarakat di
pelosok-pelosok desa. Akibatnya segala informasi baik yang berniali positif
maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak
perlahanlah mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya
masyarakat perdesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas
mereka. Situasi ini telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat,
terutama di kalangan remaja.
Kaum remaja yang paling rentan terkena
pengaruh/dampak negatif dari teknologi. Jika dulu para siswa bersekolah dengan
hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini para siswa berangkat
sekolah dengan peralatan gadget yang wajib mereka bawa.
Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan gadget tersebut sebagai alat
komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja itu merupakan sarana gaul yang
mutlak mereka miliki.
Dari perkembangan teknologi informasi saat
ini sesungguhnya sangatlah berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia bahkan
lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan, jika kesadaran manusia akan
kebudayaan Indonesia sudah tidak ada maka lama kelamaan semakin canggihnya
teknologi mengakibatkan semakin punahkan kebudayaan di Indonesia. Karena itu
alangkah baiknya kita untuk tidak terlalu candu terhadap teknologi kyang
semakin canggih, dan gunakanlah teknologi tersebut dengan kebutuhannya saja dan
kesadaran akan budaya yang ada sangatlah diperlukan agar kebudayaan di
Indonesia bisa tetap di lestarikan dan tidak hilang begitu saja.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan
pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Tetapi,
kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri,
keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat
ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma
dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur.
DAFTAR PUSTAKA
Elly
M Setiadi. Dkk, 2006, Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta : Prenadamedia